Ketahui Cara Jumper Aki Mobil yang Benar
Hati-hati pada saat Anda menghubungkan kabel tersebut pada aki. Perhatikan posisi kutub terminal positif dan negatif pada kedua aki yang dihubungkan. Kutub positif akan ditandai dengan simbol ‘+’, sementara kutub negatif akan ditandai dengan simbol ‘-‘.
Hubungkan kutub terminal positif dengan kutub terminal positif, begitupun kutub terminal negatif. Setelah itu, pastikan posisi penjepit telah benar-benar terhubung pada kedua aki tersebut.
- Hidupkan Mesin Mobil Kembali
Setelah kabel jumper terpasang, Anda bisa mulai menghidupkan mesin mobil. Mesin yang pertama kali dihidupkan adalah aki ‘pendonor’, lalu diikuti oleh aki mobil yang sudah soak tadi.
Diamkan beberapa saat hingga aki yang soak mendapatkan arus listrik dari aki donor. Apabila aki soak sudah terlihat hidup kembali, Anda bisa langsung mengakhiri cara jumper aki mobil ini.
Mobil yang masih memiliki komponen alternator dalam kondisi masih baik biasanya tidak akan membutuhkan waktu yang lama untuk jumper. Karena itu, komponen alternator sangat penting untuk diperiksa secara berkala.
- Lepas Kabel Jumper
Jika aki mobil yang soak dirasa sudah cukup mendapat energi untuk menghidupkan mesin, Anda bisa langsung melepas kabel jumper. Tetaplah berhati-hati pada saat melepasnya.
Anda bisa mulai dengan melepaskan kutub negatif terlebih dahulu yang terhubung pada aki yang rusak. Selanjutnya, Anda bisa melepas kabel kutub negatif dari aki donor.
Setelah kabel negatif terlepas, Anda bisa langsung melepas kabel kutub positif pada aki rusak diikuti dengan melepas kabel positif pada aki donor.
Itulah cara jumper aki mobil yang bisa membantu Anda dalam keadaan darurat saat mobil tidak dapat distarter. Agar hal ini tidak terjadi, cobalah untuk sering mengecek kondisi aki secara berkala dan melakukan perawatan bila diperlukan.
Untuk perawatan mobil terbaik Anda, percayakan hanya di bengkel resmi Suzuki terdekat di kota Anda. Informasi menarik otomotif lainnya juga dapat Anda temukan di Suzukipatrako.co.id.