Ketahui 5 Cara Klaim Asuransi Mobil Anti Gagal
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap, angka kecelakaan lalu lintas darat di Indonesia meningkat 3,62% dari 100.028 kasus pada tahun 2020 menjadi 103.645 kasus selama 2021. Sebab itu, klaim asuransi mobil penting dilakukan bagi para pemilik kendaraan pribadi.
Dengan memiliki asuransi mobil, setidaknya masyarakat memiliki perlindungan apabila sewaktu-waktu terjadi kecelakaan pada kendaraannya. Anda juga tak perlu khawatir soal biaya perbaikannya karena semuanya akan ditanggung oleh pihak asuransi.
Cara Klaim Asuransi Mobil
Meski menawarkan banyak keuntungan, faktanya untuk memperoleh polis asuransi mobil tidaklah mudah karena bisa saja Anda ditolak setelah mengajukannya. Berikut sejumlah tips agar berhasil memperoleh klaim asuransi atas kerusakan mobil yang Anda alami.
- Segera Menghubungi Pihak Asuransi
Hal pertama yang perlu Anda lakukan agar klaim asuransi mobil tidak ditolak, yakni langsung melaporkan kejadian kepada pihak asuransi atas kerusakan yang terjadi. Soalnya, batas maksimal pelaporan adalah 3 x 24 jam pasca-peristiwa tersebut terjadi.
Makin cepat Anda melapor, makin mudah klaim asuransi diproses. Saat memberikan pelaporan, pastikan Anda menyampaikannya secara jelas, rinci, dan jujur sehingga mempermudah pihak asuransi untuk memprosesnya.
- Menyiapkan Semua Bukti Terkait
Tidak hanya memberikan penjelasan, Anda juga harus menyertakan bukti-bukti terkait kejadian yang menimpa mobil tersebut. Misalnya, jika mobil tersebut mengalami kerusakan tentu wajib disertai buktinya seperti penyok, lecet, dan sebagainya.
Namun, apabila Anda mengalami kehilangan mobil dapat menyertakan bukti berupa rekaman CCTV atau barang bukti lainnya. Bukti tersebut sangatlah penting guna meyakinkan pihak asuransi bahwa peristiwa yang Anda alami benar terjadi adanya.
- Memberikan Perkara Kejadian secara Runtut dan Detail
Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, Anda harus bisa memaparkan kronologis kejadian secara runtut dan detail. Jangan sampai Anda seolah pura-pura atau terkesan bohong, padahal kejadiannya benar-benar terjadi.
Bukannya berhasil memperoleh klaim asuransi mobil, justru Anda bisa ditolak mentah-mentah karena terlihat memberikan penjelasan yang meragukan. Pastikan Anda mengingat waktu, lokasi, dan rangkaian peristiwa yang terjadi sehingga penjelasan jadi lugas.
- Menyerahkan Syarat Klaim Asuransi dan Mengisi Formulir Data