Kesalahan Mengeringkan Body Mobil Setelah Dicuci

Mencuci mobil sendiri di rumah memang bagus, tetapi akan percuma jika Anda tidak memahami cara mengeringkan mobil dengan baik karena dapat menyebabkan body mobil jadi baret. 

Maka dari itu, dalam artikel ini, Anda akan mendapatkan informasi mengenai kesalahan-kesalahan umum yang dilakukan pemilik mobil ketika mengeringkan kendaraannya. 

Kesalahan Mengeringkan Body Mobil 

Agar Anda tidak meniru atau tidak mengulanginya lagi, maka pahami poin-poin berikut ini:

• Mengeringkan dari Bawah ke Atas 

Kalau Anda mengeringkan mobil dari bagian bawah ke atas, maka kotoran yang bersifat kasar dari bagian bawah bisa menggores permukaan body mobil bagian atas. 

Maka dari itu keringkan bagian atas dulu, lalu bagian bawah setelah bagian atas kering. Lebih baik gunakan dua lap. 

• Menyepelekan Sisa Air di Body Mobil 

Walaupun hanya berupa butiran kecil, Anda tetap harus memperhatikan sisa air tersebut. Segera keringkan agar tidak menimbulkan bercak maupun jamur.

Bercak tersebut bisa muncul karena air yang mengalami penguapan meninggalkan mineral. Nah mineral tersebut akan mengendap pada body mobil. 

Air yang tersisa kemudian dapat terpapar matahari sehingga menyebabkan kerusakan cat mobil. Akhirnya, mobil warnanya belang dan sulit hilang. 

• Membiarkan Mobil Kering Sendiri

Jangan membiarkan mobil Anda kering sendiri karena bisa muncul noda dan juga bekas air pada body mobil. 

Selain pada body mobil, air yang tersisa di bagian roda maupun pintu bisa memicu karat dan juga kerusakan mobil. 

Oleh karena itu, Anda harus mengeringkan mobil setelah dicuci dengan menggunakan kain lembut seperti microfiber. 

• Menjemur di Bawah Sinar Matahari 

Mengeringkan mobil di bawah sinar matahari langsung dapat menyebabkan cat body mobil menjadi rusak. 

Warna mobil pun bukannya menjadi kinclong, malah memudar. Oleh karena itu jangan terlalu lama menjemur mobil di bawah matahari ya. 

Tips Mengeringkan Mobil dengan Tepat 

Agar body mobil Anda kering dan bersih secara maksimal, lakukan hal berikut:

• Menggunakan Kain Jenis Microfiber 

Anda bisa menggunakan kain microfiber untuk mengeringkan body mobil setelah dicuci. Kain microfiber memiliki sifat menyerap air dan mengurangi risiko goresan pada body mobil. 

Pastikan body mobil sudah bersih dari kotoran dan debu sebelum Anda menggunakan kain microfiber. 

• Mengeringkan dengan Leaf Blower atau Pengering Udara 

Dengan menggunakan leaf blower body mobil Anda bisa lebih cepat kering. Cara penggunaannya, Anda arahkan alat pengering udara tersebut kepada bagian yang masih ada sisa air. 

Pastikan tidak ada air yang tersisa setelah Anda menggunakan pengering udara tersebut. 

Selain itu, pastikan tidak ada kotoran yang menempel pada body mobil ketika Anda menggunakan alat tersebut. 

Agar tidak merusak cat, Anda harus menggunakan pengering udara dengan kecepatan yang rendah. Gerakan dalam proses membersihkan juga penting. Gerakan terarah akan mencegah noda air yang kotor menyebar ke bagian lain. 

• Menggunakan Alat Pengering Udara Mobil

Selain menggunakan leaf blower, Anda juga bisa menggunakan pengering khusus mobil. Alat tersebut mempunyai fitur kontrol suhu sehingga akan mengeringkan mobil dengan lebih efektif. 

Desainnya lebih mudah digunakan dan ergonomis. Namun, harganya memang lebih mahal dari alat pengering udara biasa. 

• Hati-Hati Ketika Mengelap

Lap body mobil dengan hati-hati agar tidak terjadi goresan atau lecet. Selain itu, mengelap dengan lembut juga bisa mencegah terjadinya pengelupasan pada cat body mobil. 

Cat yang mengelupas tentu akan membuat tampilan mobil Anda jadi terganggu. 

Mengeringkan body mobil juga termasuk dalam hal krusial dalam proses merawat mobil. Oleh karena itu jangan sampai melakukan kesalahan agar body mobil dapat kering sempurna dan tidak meninggalkan noda. 

Dapatkan informasi beragam mengenai tips perawatan body mobil Anda hanya di Website Resmi Dealer PATRAKO MOTOR ABADI.