Cara Aman Merawat Mobil yang Jarang Dipakai
Pemilik mobil seringkali menghadapi dilema ketika kendaraan kesayangan mereka jarang dipakai. Mobil yang jarang dipakai dalam waktu lama dapat mengalami berbagai masalah, mulai dari kelistrikan hingga kondisi mesin yang tidak optimal.
Untuk itu, penting bagi pemilik mobil untuk mengetahui cara merawat mobil yang jarang digunakan agar tetap dalam kondisi prima. Berikut adalah beberapa tips aman untuk merawat mobil yang seringkali terlupakan.
7 Cara Aman Menjaga Performa Mobil yang Jarang Dipakai
Mobil yang jarang digunakan justru bisa mengalami beberapa masalah. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan beberapa perawatan rutin di bawah ini:
-
Rutin Start Mesin
Mobil yang jarang dipakai dapat mengalami masalah pada baterai. Agar baterai tetap terjaga, rutinlah menyalakan mesin mobil setidaknya seminggu sekali.
Biarkan mesin menyala selama 10-15 menit untuk mengisi daya baterai dan menjaga komponen mesin tetap berfungsi dengan baik.
Dengan melakukan ini, Anda tidak hanya menjaga daya tahan baterai tetap optimal tetapi juga melumasi komponen mesin yang mencegah keausan akibat kelembaban dan ketidakaktifan.
-
Jaga Tekanan Ban
Tekanan ban dapat berkurang seiring waktu, terutama ketika mobil jarang digunakan. Pastikan untuk memeriksa dan menjaga tekanan udara pada ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Ban yang tekanannya kurang dapat mengakibatkan penurunan efisiensi bahan bakar dan bahkan mengurangi umur pakai ban. Tekanan ban yang tepat juga diperlukan untuk menjaga kendali dan kenyamanan berkendara.
-
Simpan di Tempat yang Aman dan Kering
Jika memungkinkan, pilihlah tempat penyimpanan yang aman dan kering. Hindari menyimpan mobil di tempat terbuka yang dapat memungkinkan terpaan hujan dan sinar matahari langsung.
Garasi adalah pilihan terbaik, karena dapat melindungi mobil dari cuaca ekstrem dan mengurangi risiko kerusakan cat.
Suhu yang stabil dan tidak terlalu tinggi juga membantu mencegah kerusakan komponen-komponen internal mobil yang dapat dipengaruhi oleh fluktuasi suhu yang ekstrem.
-
Lindungi Cat Mobil dengan Pelindung
Untuk melindungi cat mobil dari debu dan goresan halus, gunakan pelindung mobil atau sarung mobil. Ini membantu mempertahankan kecerahan dan kilau cat, serta mencegah terjadinya korosi yang dapat merusak lapisan pelindung cat.
Terutama jika mobil disimpan di luar ruangan, pelindung ini menjadi investasi yang bijaksana untuk menjaga penampilan mobil dalam jangka waktu yang panjang.
-
Ganti Oli Berkala
Walaupun mobil jarang digunakan, penggantian oli tetap harus dilakukan secara berkala. Oli yang lama dapat mengakibatkan penumpukan kotoran dan partikel yang dapat merusak mesin.
Meskipun frekuensinya mungkin lebih rendah daripada mobil yang digunakan secara reguler, penggantian oli yang teratur tetap penting untuk menjaga kesehatan mesin dan memastikan pelumasan yang optimal.
-
Pemeriksaan Sistem Pendingin
Pastikan sistem pendingin mobil berfungsi dengan baik. Pemeriksaan radiator dan cairan pendingin harus dilakukan secara rutin untuk mencegah mobil dari masalah overheat yang dapat merusak mesin.
Sistem pendingin yang baik tidak hanya menjaga suhu mesin tetap optimal tetapi juga mencegah kerusakan pada komponen-komponen yang dapat rusak akibat panas berlebih.
-
Pemeliharaan Sistem Bahan Bakar
Isi tangki bahan bakar sebelum menyimpan mobil untuk mencegah terbentuknya karat di dalam tangki. Penggunaan bahan bakar dengan aditif stabilizer juga dapat membantu menjaga kualitas bahan bakar selama penyimpanan jangka panjang.
Bahan bakar yang bersih dan stabil memastikan pembakaran yang efisien dan mengurangi risiko terjadinya masalah pada sistem bahan bakar.