Apakah Mobil yang Sering Ditinggal Mudik Cepat Rusak?

icon 16 May 2025
icon Admin

Jika mobil sering ditinggal lama, terutama jika Anda sedang bepergian, sibuk dengan rutinitas, atau memiliki kendaraan cadangan memang terlihat sepele. Namun, tanpa disadari, kebiasaan membiarkan mobil terlalu lama terparkir tanpa digunakan bisa menyebabkan berbagai masalah teknis. 

Komponen mobil dirancang untuk bekerja secara rutin agar tetap optimal, dan ketika mobil sering ditinggal dalam waktu lama, justru potensi kerusakan menjadi lebih besar.

Beberapa pemilik mobil mungkin berpikir bahwa membiarkan mobil di garasi tanpa digunakan akan membuatnya tetap awet. Faktanya, mobil yang jarang dipakai justru lebih rentan mengalami penurunan performa. 

5 Risiko Mobil Sering Ditinggal Lama

Ketika mobil sering ditinggal dalam waktu lama, ada beberapa risiko besar yang patut Anda waspadai. Berikut beberapa risiko yang perlu Anda ketahui.

  • Aki Soak

Aki merupakan komponen vital yang akan terus mengalirkan arus listrik meski mobil dalam keadaan mati. 

Sistem seperti alarm, jam digital, dan ECU masih bekerja dan menyedot daya. Jika mobil tidak dinyalakan dalam waktu lama, aki bisa soak dan kehilangan daya sepenuhnya. 

  • Oli yang Mengendap

Tanpa sirkulasi mesin yang aktif, oli akan mengendap di dasar karter. Akibatnya, saat mesin kembali dinyalakan, pelumasan tidak akan berjalan optimal dan berpotensi merusak komponen logam dalam mesin akibat gesekan tanpa pelumas.

  • Ban Kempes

Ban mobil yang menopang beban statis dalam waktu lama berisiko mengalami deformasi atau flat spot. Tekanan angin juga perlahan-lahan berkurang, sehingga saat mobil akan digunakan kembali, ban terasa kempes atau bahkan tidak layak pakai.

  • Muncul Karat

Mobil yang dibiarkan terlalu lama dalam kondisi lembap, terutama di area terbuka, sangat mudah ditumbuhi karat. Karat dapat menyerang bagian bawah mobil, cakram rem, hingga knalpot, dan sulit dihilangkan jika sudah menyebar luas.

  • Sistem Pengereman Mengeras

Rem parkir yang terlalu lama aktif bisa menyebabkan kampas rem melekat pada cakram. Hal ini membuat sistem pengereman mengeras atau bahkan macet. Ini juga dapat mempercepat keausan komponen rem secara keseluruhan.

Tips Hindari Kerusakan karena Mobil Sering Ditinggal Lama

Jika Anda memang harus meninggalkan kendaraan dalam waktu lama, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kerusakan.

  • Kebersihan Mobil Harus Terjaga

Pastikan mobil dalam kondisi bersih sebelum ditinggalkan. Kotoran, debu, dan sisa makanan di dalam mobil bisa mengundang binatang kecil seperti tikus atau semut yang berpotensi merusak kabel dan interior mobil. 

  • Pastikan Rem Parkir dalam Kondisi Mati

Jika memungkinkan, jangan aktifkan rem parkir dalam waktu lama. Gunakan balok penahan roda sebagai gantinya. Rem parkir yang dibiarkan aktif bisa membuat komponen pengereman melekat dan menimbulkan kerusakan. 

  • Gunakan Cover Mobil

Menutup mobil dengan cover atau terpal khusus sangat disarankan, terutama jika mobil diparkir di area terbuka. Cover akan melindungi cat mobil dari paparan sinar matahari langsung, air hujan, dan debu yang bisa mempercepat kerusakan bodi.

  • Pastikan Tangki Bensin Tidak Kosong

Tangki bensin sebaiknya diisi penuh sebelum mobil ditinggal lama. Tangki kosong memungkinkan udara masuk dan menimbulkan kondensasi, yang bisa menciptakan kelembapan dan mempercepat korosi pada bagian dalam tangki.

Meninggalkan kendaraan terlalu lama tanpa tindakan pencegahan adalah kebiasaan yang harus dihindari. Mobil yang sering ditinggal lama bukan berarti bebas dari masalah, banyak masalah serius menanti yang bisa berdampak pada biaya perbaikan yang tidak sedikit.

Jika mobil sering ditinggal lama dan Anda membutuhkan perbaikan, jangan ragu untuk melakukan servis di tempat terpercaya. Kunjungi situs Suzuki Patrako untuk berbagai layanan servis resmi dan informasi seputar kendaraan Suzuki Anda.