Perbedaan Transmisi CVT dengan AT Konvensional
Pada CVT, RPM akan mengalami penurunan ketika perpindahan mesin terjadi sehingga efisiensi bahan bakar lebih tinggi dibandingkan pada jenis mobil lainnya.
Dengan demikian, ini menunjukkan bahan bakar yang masuk ruang bakar pada proses transmisi ini biasanya lebih sedikit sehingga jadi lebih hemat pemakaiannya.
Pada AT konvensional, hasil akselerasinya dinilai lebih optimal dibandingkan CVT. Oleh karena itu, maka penggunaan bahan bakarnya pun akan lebih boros atau banyak daripada CVT.
-
Perawatan Transmisi
Dikarenakan sistemnya menerapkan teknologi mutakhir dengan mekanisme yang lebih praktis dibandingkan AT konvensional, transmisi CVT akan memerlukan perawatan rutin yang mana biayanya lebih mahal dari AT.
Akibat sistemnya yang cukup kompleks, bila terjadi kerusakan pada CVT maka perlu lagi merogoh lebih banyak biaya untuk komponen ini agar bisa kembali bekerja seperti semula.