Mengenal Fungsi Pedal Rem Mobil
Pedal rem mobil merupakan komponen penting yang sebaiknya Anda perhatikan kondisinya untuk dilakukan perbaikan berkala. Nah, untuk menemukan kendala pada komponen ini, Anda sebaiknya mengetahui fungsinya.
Jadi, apakah Anda telah mengetahui fungsi-fungsi tersebut? Sudah tahu bagaimana mengatasi kendala pada pedal rem? Jika belum, sebaiknya ikuti informasi selengkapnya berikut!
Fungsi Pedal Rem Mobil
Komponen ini merupakan bagian dalam sistem rem yang difungsikan pengemudi sebagai pengerem. Dengan demikian, fungsi pedal rem memiliki tanggung jawab krusial dalam sistem tersebut.
Ketinggian komponen ini wajib menyesuaikan standar yang telah ditentukan. Apabila terlampau tinggi, pengemudi bisa memerlukan durasi lebih lama ketika menginjakkan kakinya dari pegas menuju pedal rem, sehingga pengereman menjadi terlambat.
Sebaliknya, apabila penempatan rem terlampau rendah, jarak cadangan bisa berkurang serta gaya pengereman menjadi tidaklah mencukupi.
Pedal rem mobil pun wajib mempunyai kecukupan dalam pergerakan bebas. Tanpa adanya gerak bebas tersebut, piston master silinder bisa terus menerus terdorong keluar serta dapat memicu kerja rem yang terus-menerus.
Ini dipicu eksistensi tekanan hidrolik yang berlangsung dalam sistem rem. Tidak hanya itu, wajib ada kecukupan jarak cadangan ketika pedal rem diinjak supaya proses mengerem bisa berlangsung dengan mulus.
Jenis-jenis Rem Mobil
Pedal rem mobil tersedia dalam berbagai jenis rem. Nah, apa sajakah itu? Untuk mengetahuinya, sebaiknya jangan lewatkan informasi di bawah ini!
- Rem Tromol
Jenis yang pertama ini adalah salah satu rem paling umum dijumpai pada kendaraan seperti motor maupun mobil. Terdapat sejumlah komponen untuk jenis rem pertama ini, contohnya yaitu brake cam, kampas rem, serta tromol tersebut.
Saat diinjak melalui rem yang satu ini, pedal rem berfungsi agar kampas rem terdorong menuju ke arah luar oleh cam. Lalu, bagian luar kampas rem dapat menekan tromol kemudian terjadilah pengereman.
Ketika pedal rem terlepas, pegas dapat menarik kampas rem lagi ke dalam agar kembali pada posisi awal.
- Rem Cakram
Sesuai namanya, jenis rem ini memiliki komponen utama yaitu plat cakram yang tertempel di roda. Tidak hanya plat cakram, di dalamnya terdapat pula kaliper dengan piston yang bekerja bersama bantuan dari tekanan pelumas hidrolik.
Sewaktu fungsi pedal rem mobil dijalankan, pelumas tersebut dapat menekan piston yang terdapat di kaliper agar cakram terjepit. Gesekan antara keduanya otomatis dapat memicu kerja pengereman, maupun memperlambat kelajuan mobil.
Apabila dibandingkan, jenis rem ini mempunyai beberapa keunggulan daripada rem tromol. Di antaranya yaitu kemampuan menstabilkan temperatur kerja agar tidak cukup tinggi. Dengan demikian, kinerja pengereman bisa lebih teratur.
- Rem Parkir
Jenis rem yang ini mempunyai fungsi yang cukup berbeda. Eksistensinya tidaklah diperuntukkan sebagai perlambatan atau penghenti mobil. Selaras dengan namanya, rem parkir berfungsi sebagai penjaga mobil agar tetap diam selama diparkir.
Walau demikian, eksistensinya dapat dinilai sebagai rem cadangan ketika rem utama mengalami malfungsi.
Pada keadaan tertentu, jenis rem ini pun dibutuhkan untuk mobil bertransmisi manual ketika berhenti serta melintasi jalanan menanjak. Mayoritas kinerja rem satu ini memiliki sifat mekanis.
Karena sifat tersebut ketika Anda menarik tuas rem, terdapat kabel yang mempekerjakan rem belakang. Terdapat gerigi pada tuas yang memiliki guna sebagai sistem penguncian.
Jadi, begitulah fungsi dari pedal rem mobil serta sejumlah jenis atau macam rem yang eksis untuk mobil. Supaya performa rem tetap optimal, Anda sebaiknya membawa mobil Anda pada bengkel resmi Suzuki untuk dilakukan perawatan secara rutin. Jadwalkan kunjungan anda melalui website https://suzukipatrako.co.id/ & dapatkan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.